Mengunjungi Kebun Buah Naga di Negeri Upin Ipin

misterpangalayo.com - Tidak mudah untuk menempuh perjalanan ke tapal batas dengan melewati deretan pegunungan yang naik turun. Tetapi semua itu terbayar dengan keeksotisan sumber daya alam yang sangat menggiurkan. Pemandangan yang tiada duanya, bagaimana tidak daerah tersebut (Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas - Kalimantan Barat) dijuluki Negeri di Atas Awan. 

imigrasi malaysia
Tanah pusaka yang selalu dijaga kelestarian hutannya, sehingga Pemerintah Kabupaten Sambas ingin merealisasikan rencana pembentukan Kebun Raya Sambas. Tidak sedikit juga lahan-lahan tidur difungsikan oleh masyarakat sekitar, diantaranya adalah Kebun Sawit dan Pohon Karet. Keduanya adalah salah satu andalan masyarakat sekitar dalam mengangkat perekonomian perbatasan.

Selain itu, di Dusun Aruk Desa Sebunga Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat - Indonesia) terdapat Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) kedua di Kalimantan Barat setelah PPLB Entikong di Kabupaten Sanggau.

Singkat cerita, saya sudah berada di sebuah desa di salah satu Diskrit Lundu Negara Bagian Serawak (Malaysia). Melalui PPLB (Pos Pemeriksaan Lintas Batas) Aruk, akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri Upin Ipin.

Kejadian lucu pada waktu itu saya di interview oleh 2 orang Polis Diraja Malaysia, saya di kira Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Saya hanya tertawa dengan mulut sedikit terkunci, akhirnya saya jelaskan bahwa saya masih menempuh pendidikan. Akhirnya telapak tangan saya di raba-rabanya, alhasil dia percaya. Bagaimana tidak, telapak tangan saya tidak kasar karna bukan pekerja keras.

saya dan Tante Amoy
Tidak lama jemputan datang, setelah itu kami langsung menuju kediaman saudara saya. Menghela napas dan terkapar di ranjang, sebuah perjalanan yang sangat melelahkan. Satu lagi, jaringan signal Telkomsel bisa merambah ke Negeri Jiran, walau kadang-kadang signal sedikit masalah.

Hari semakin sore, agenda kali ini saya di ajak Tante Amoy dan saudara saya untuk menikmati suasana Kebun Buah Naga. Saat itu adalah musim panen buah naga, buah yang sangat enak di santap dikala senja.

Jarak dari kediamannya tidak begitu jauh, hanya beberapa menit saja. Kebunnya berada di dataran tinggi, bisa di bilang gununglah. Melewati hutan dan kebun buah durian, sayang sekali duriannya belum ada buahnya.

saya dan tante amoy di Kebun Naga
Tibalah kami di tempat tujuan, mata saya terfokus ke sebuah rumah sederhana yang sangat unik. Ternyata itu adalah rumahnya pemilik kebun dan masih ada ikatan keluarga dengan saudara saya. Sebuah taman yang asri membuat rumah tersebut terkesan semakin unik dan indah. 

Saya dan lainnya berkeliling kebun dan berfoto ria di kebun buah naga. Jikalau ingin memakan buah naga, hanya perlu memetik langsung. Benar-benar sangat segar dan enak rasanya apabila memetik langsung.

Perlu diketahui juga, mereka memasarkan buahnya ke Kabupaten Sambas diantaranya di Kota Sambas, Kota Pemangkat, Kota Singkawang, hingga Kota Pontianak. 

Puas berjalan-jalan di sekitar kebun, pemilik kebun mengajak kami semua ke Homestay pribadinya yang berada di atas gunung. Kami pun semakin berjalan ke atas dan ke atas, dari sana jelas tampak pemandangan kebun yang melimpah.

Menikmati angin segar dan senja di atas bebatuan sekitar Homestay. Membuat kami lupa akan waktu, hari semakin lama semakin gelap. Kami pun memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Kerabat Borneo, inilah adalah sepotong cerita yang saya tulis, masih banyak cerita yang berkaitan di hari berikutnya. Cukup sampai disini dulu cerita-cerita saya.

Tunggu cerita Lanjutannya,,,,!!!!

2 komentar:

  1. haha...
    Bagilah tuh Buah Naganya..

    Oh y, aku juga waktu ke malaysia ditanya petugas, dikiranya aku mau jadi TKI, kujelaskan benar2 dan kutunjukkan beberapa dokumen undangan acara di sana, walhasil percaya juga... hehe..

    BalasHapus
  2. Hahahaaha Ɣɑ̤̥̈̊ªªªª☺˚˚°•••••• Lucu juga polisi malaysia. ªªKªªKªª ªªKªªKªª ªªKªªKªª ªªKªªKªª

    BalasHapus

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.