Tim Sumpit Kabupaten Sambas Ikut Berlaga di IBoST

tim Sumpit Kabupaten Sambas

PONTIANAK, sambas-borneo.blogspot.com - Kalimantan Barat kembali menjadi tuan rumah "International Borneo Sumpit Tournament (IBoST) untuk kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak.

Aksesibilitas mudah terjangkau dan ketersediaan akomodasi membuat Kota Pontianak terpilih untuk menjadi tuan rumah International Borneo Sumpit Tournament (IBoST). Tahun sebelumnya digelar di Kota Singkawang untuk pertama kalinya.

Sekitar 200 peserta dari berbagai daerah di Pulau Kalimantan bahkan ada juga dari DI. Yogyakarta berpartisipasi dalam "International Borneo Sumpit Tournament (IBoST)", sebuah festival berkala internasional dalam mengangkat kearifan budaya Indonesia, khususnya budaya Kalimantan.

arakan peserta IBoST
Festival berskala internasioanal tidak disia-siakan oleh Kabupaten Sambas untuk turut serta dalam event "International Borneo Sumpit Tournament" (IBoST), adu kebolehan dengan peserta-peserta dari berbagai daerah di Kalimantan.

Perwakilan tim Sumpit Kabupaten Sambas berada dibawah naungan Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sambas yang diketuai oleh Robertus A. Budhy. Tahun sebelumnya, perwakilan Sumpit Kabupaten Sambas juga turut serta. 

Tak hanya Kabupaten Sambas yang adu kebolehan dalam olahraga sumpit, Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Kalimantan Barat juga ikut berpartisipasi diantaranya adalah Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Dan juga diikuti oleh peserta dari Negara Malaysia, Brunei Darussalam, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan DI. Yogyakarta. 

"Jumlah peserta kurang lebih sekitar 15 peserta mewakili Kabupaten Sambas. Dan persiapannya kurang lebih sekitar 2 bulan, kami latihan setiap sore hingga jam 11 malam," kata Robertus A. Budhy, pelatih Tim Sumpit Kabupaten Sambas, Pontianak, Jumat (05/10/2012). 

Tim Sumpit Kab. Sambas beserta pelatih
 "Yang kita kecewa dari Pemda setempat kita, berhubung dengan biaya keberangkatan kami sangat minim, kita hanya dikasih 1,5juta, jadi cukupkah dengan dana keberangkatan yang diberikan Pemda setempat," ujarnya lagi.

Dengan dana seadanya, tidak membuat Tim Sumpit Kabupaten Sambas mundur dari International Borneo Sumpit Tournament (IBoST). Untuk latihan itu sendiri sangat membutuhkan kesabaran yang tinggi.

Bagi masyarakat Kalimantan, Sumpit atau Sipet adalah salah satu senjata yang sering digunakan oleh suku Dayak dan Melayu untuk berburu maupun untuk senjata perang. Sumpit memiliki akurasi tembak yang dapat mencapai 218 yard atau sekitar 200 meter.

International Borneo Sumpit Tournament merupakan satu diantara rangkaian agenda Pontianak October Festival dalam memperingati HUT Kota Pontianak ke 241.



 Artikel terkait, klik disini.

Pesan Penulis, "Pemda setempat seharusnya lebih proaktif dalam event-event yang bisa mengharumkan nama Kabupaten". 

Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.