Tanah Surga ...katanya, Berlatar Perbatasan Kalimantan Barat

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/08/31/84191/540x270/review-tanah-surga-katanya-rumput-tetangga-yang-lebih-hijau.jpg


misterpangalayo.com - Satu lagi film Indonesia yang bercerita soal nasionalisme kembali dihadirkan yakni berjudul Tanah Surga ..Katanya. Rumah Produksi Citra Sinema dan Brajamusti Films merilis film yang berkisah soal kehidupan masyarakat yang berdomisili di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia yang sangat berbeda jauh. Nasionalisme adalah unsur yang rajin didengungkan dalam film ini. Bukan hanya dari kacamata mantan pejuang lanjut usia tapi juga bocah optimis yang serba kekurangan. Bagaimana Haris menolak dibawa berobat ke Malaysia atau Salman menukar bendera merah putih yang digunakan sebagai kain pembungkus. Mereka adalah contoh manusia-manusia yang lebih memilih hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang.

Sutradara Herwin Novianto dipercayai untuk membuat film ini. Film ini juga dibintangi oleh Osa Aji Santoso, Andre Dimas Apri, Andriyanus Riyan, Anisa Putri Ranidita, Astri Nurdin, Deddy Mizwar, Ence Bagus, Gatot Brajamusti, Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani Azzahra, Fransiskus Xaverius, dan Fuad Idris.

Film berdurasi 97 menit ini dibuat dengan pertimbangan yang sangat dalam. Sebab, pembuatan film ini menggunakan survei dalam pencarian lokasi syuting. Lokasi filmnya sendiri diambil di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat. Tanah Surga.. Katanya adalah film lokal pengisi libur Lebaran terbaik tahun ini. Kesahajaan tema yang dieksekusi secara terarah. Perbedaan kualitas kehidupan masyarakat di Sarawak dan Kalimantan Barat memang bukan untuk disesali tapi untuk dipelajari, terutama oleh pihak-pihak penguasa yang berkepentingan.
Satu lagi film Indonesia yang bercerita soal nasionalisme kembali dihadirkan yakni berjudul Tanah Surga ..Katanya. Rumah Produksi Citra Sinema dan Brajamusti Films merilis film yang berkisah soal kehidupan masyarakat yang berdomisili di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia yang sangat berbeda jauh. Nasionalisme adalah unsur yang rajin didengungkan dalam film ini. Bukan hanya dari kacamata mantan pejuang lanjut usia tapi juga bocah optimis yang serba kekurangan. Bagaimana Haris menolak dibawa berobat ke Malaysia atau Salman menukar bendera merah putih yang digunakan sebagai kain pembungkus. Mereka adalah contoh manusia-manusia yang lebih memilih hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang.
Sutradara Herwin Novianto dipercayai untuk membuat film ini. Film ini juga dibintangi oleh Osa Aji Santoso, Andre Dimas Apri, Andriyanus Riyan, Anisa Putri Ranidita, Astri Nurdin, Deddy Mizwar, Ence Bagus, Gatot Brajamusti, Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani Azzahra, Fransiskus Xaverius, dan Fuad Idris.

Film berdurasi 97 menit ini dibuat dengan pertimbangan yang sangat dalam. Sebab, pembuatan film ini menggunakan survei dalam pencarian lokasi syuting. Lokasi filmnya sendiri diambil di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat. Tanah Surga.. Katanya adalah film lokal pengisi libur Lebaran terbaik tahun ini. Kesahajaan tema yang dieksekusi secara terarah. Perbedaan kualitas kehidupan masyarakat di Sarawak dan Kalimantan Barat memang bukan untuk disesali tapi untuk dipelajari, terutama oleh pihak-pihak penguasa yang berkepentingan.


source: klik disini

Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.