Kebersamaan di Ujung Malam

Bantang Dara Irakng Sambas
misterpangalayo.com - Seperti malam-malam biasanya dan sebuah kebiasaan dikala malam selalu menghabiskan waktu bersama teman-teman satu komplek. Keceriaan, kegokilan, keluguan, kepolosan, semua menjadi satu kesatuan dalam membuat suasana hidup. Beragam fenomena-fenomena yang terjadi ulah tingkah kami.

Malam selalu panjang diwaktu kami bersama, tingkah-tingkah konyol kami membuat mata tidak bisa untuk dipejamkan dikala tengah malam tiba. Bisa dibilang "ngembun tengah malam together" , sebuah kebiasaan buruk.

unyu-unyu style
Langit berpagar bintang menghiasi malam kami, angin malam pun ikut berpartisipasi dalam memeriahkan suasana malam itu. Beragam topik yang kami bincangkan, sedikit diantaranya yang serius dan sisanya kebanyakan tidak jelas. Haha.... haha.... haha,, maklum saja darah muda.

"Pek, bikin kopi panas dong buat kita-kita," ujar saya kepada salah satu teman saya.

"Kau panaskan airnya dululah, biar aku yang bikinnya," tangkasnya.

"Ok mas broooo," jawab saya.

Sambil menunggu air mendidih, kami bermain kartu book (remi). Sebuah permainan kartu yang paling konyol, dimana yang kalah, hukumannya adalah selama permainan harus mengenakan helm standar dan dihiasi dengan rumput ilalang. Ketika giliran saya kalah, kepala saya terasa berat, bagaimana tidak helm bertengger di kepala saya. Panas dan bau sekali, aroma helm tak sedap rasa, hadeeeeeeeehhhhzzzzzzzz,,,.

Oscar, pamer tatoo,,,

Suara air sudah menjerit-jerit, pertanda bahwa air sudah matang. Dan terjadilah proses pembuatan air kopi panas. Keunikan kopi buatan teman saya adalah agak sedikit pahit, dan ampas kopinya banyak sekali. Tapi kami sudah terbiasa dengan kopi seleranya.

Menikmati permainan kartu dengan disuguhkan secawan kopi panas, membuat semangat bermainnya. Tiba-tiba ada teman saya, Oscar namanya, ingin menato tubuhnya. Bertato adalah salah satu kebiasaan kami semua, ini bukan sebuah tato merusak tubuh kami. Tetapi tato yang semi permanen, paling lama hilang sekitar 1 bulan.

Malam semakin larut, keheningan malam dan suara-suara binatang terasa berada di sebuah pemakaman. Musik keroncong pun ikut berdendang di dalam perut kami, pertanda lapar tengah malam. Inisiatif kami adalah ke pasar untuk membeli cemilan dan beberapa bungkus mie instans. 

Akhirnya datang juga makanan yang di nanti-nanti, sebagian dari kami bertugas memasak mie instans. Detik demi detik berganti menit, mie instans pun siap di santap. Keunikan lagi, makan mie instans bersama-sama dalam satu mangkok besar. Kekompakan dan kebersamaan yang luar biasa, tak kan hilang di telan buaya (weeee,,, apa kaitannya ???? hahaha).

Kekenyangan makan, semua pada terkapar di tempatnya masing-masing. Tak peduli kenyang masih saja ingin bercanda dan tertawa. Itulah yang terjadi malam itu, semua berjalan beriringnya waktu. Malam semakin larut dan diantaranya sudah ada yang terlelap. Satu demi satu tertidur, sampai giliran saya. Dan tidak tahu, apa yang terjadi setelah itu,beberapa diantara teman saya yang belum tidur.

Ketika mengetik postingan kali ini pun larut malam, mata saya sudah 5watt. Akhirnya saya tutup dan tunggu cerita saya selanjutnya. Semua jauh dari kesempurnaan, tapi cukup untuk dibaca saja, sahabat blogger.
poker

Tunggu ceritaku selanjutnya, yaa gan !!!

2 komentar:

  1. serunya bersama teman2 ya apalagi bisa kumpul dan berpergian menikmati suasananya, seneng juga lihat main remi yang kalau pakai helm, masih mending, kalau lebih parah pakai helm dan makan kulit kacang . . .

    BalasHapus
  2. Makan kulit kacang?? hahahahahahaha parah tuuuuu

    BalasHapus

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.