Lagu Daerah Yamko Rambe Yamko Bukan Berasal dari Papua ?

misterpangalayo.com - Dari Sabang sampai Marauke berjajar pulau-pulau nan indah yang berbalut dengan beragamnya kearifan lokal dan budaya yang sangat eksotis sehingga menjadi daya tarik mancanegara. Salah satu keindahan Indonesia yang banyak digandrungi oleh bangsa lain adalah musik dan lagu daerah. Di antara ciri khas lagu daerah Kepulauan Indonesia adalah makna tersirat liriknya yang lebih banyak mengandung pesan moral dengan dentuman instrumen alat musik yang unik.

Nah, ada satu lagu daerah yang berasal dari Bumi Cendrawasih Papua yang tengah banyak diperbincangkan dipertengahan tahun 2020 ini yaitu Lagu Daerah bertajuk Yamko Rambe Yamko. Sejatinya, lagu tersebut hampir tersebar luas se Indonesia dan banyak dinyanyikan oleh anak-anak hingga berbagai event besar sejak lama. Kini, asal usul lagu ini mulai diperdebatkan oleh banyak orang termasuk budayawan Papua dimana lirik lagu tersebut diyakini bukan berasal dari bahasa lokal tanah Papua. Sementara itu, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua pada tanggal 27 Juni 2020 lalu mengatakan belum ada literatur pasti soal asal bahasa lagu ini.


Salah satu komedian tanah air yang berasal dari timur, Arie Kriting, berpendapat bahwa lagu Yamko Rambe Yamko tersebut diduga bukan berasal dari Papua dan orang Papua kebanyakan tidak ada yang mengetahui pasti arti dari lirik lagu tersebut dan hingga saat ini belum ada salah satu suku di Papua yang mengklaim bahwa lirik lagu tersebut adalah bahasa suku mereka.

"Dari mana lagi ini (Yamko Rambe Yamko) berasal? Papua? Pasti banyak yang menjawab kalau lagi ini lagu daerah Papua. Tapi bagaimana kalau saya bilang ternyata ada kemungkinan besar bahwa lagu Yamko Rambe Yamko ini bukan dari Papua," kata Arie Kriting dalam vlog yang diunggah Jumat (26/5).

Selain itu, salah satu Tokoh Masyarakat Papua, Simon Patric Morin menyatakan lagu Yamko Rambe Yamko yang sudah lama dilabeli lagu daerah Papua oleh pemerintah Indonesia adalah tidak benar dan tidak ada bukti kuat yang dapat membuktikan bahwa lagu tersebut berasal dari Papua. Lagu Daerah Yamko Rambe Yamko pertama kali dinyanyikan oleh seniman bernama pak Kasur setelah penyerahan Papua ke UNTEA tahun 1963 dan dinyanyikan oleh rombongan grup musik bertubi-tubi ke Papua yang dikirim oleh Jakarta.

Melihat kembali polemik lagu Yamko Rambe Yamko di tengah kondisi bahasa-bahasa dunia yang terancam punah, tidak mengherankan bila masih sulit menemukan akar bahasa dari lagu tersebut. Apalagi ketika, para penuturnya selama ini jarang terdengar suaranya. Tapi tidak menutup kemungkinan lagu tersebut sebenarnya memang berasal dari Papua dan berasal dari salah satu bahasa ibu di Papua yang sudah terancam punah atau sudah punah. Organisasi Pendidikan, Sains, dan Budaya PBB (UNESCO) dalam rilis edisi ketiga arsip digital Atlas of the World’s Languages in Danger of Extinction menyebut dari 6.900 bahasa di dunia, 2.498 sedang mendapat ancaman kepunahan. Dalam angka itu, seperti dimuat dalam laman PACE, seluruh bahasa di tanah Papua saat ini mendapat label terancam punah.

Berikut lirik lagu Yamko Rambe Yamko tersebut:

Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe

Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro


Benarkah Yamko Rambe Yamko Bahasa Swahili (Benua Afrika)?

Swahili adalah bahasa ibu orang Swahili (atau Waswahili) yang tinggal di sebelah selatan Somalia hingga sejauh selatan Mozambik yang berbatasan dengan Tanzania. Bahasa Swahili digunakan oleh sekitar 10.000.000 orang sebagai bahasa utama. Penggunaan bahasa Swahili sendiri terbentang sepanjang 1.500 km di sepanjang garis pantai Afrika Timur. Swahili menjadi bahasa nasional atau bahasa resmi bagi negara-negara: Tanzania, Kenya, Uganda, Comoros dan Republik Demokratik Kongo.

Bukan tanpa alasan, kenapa banyak nitizen Indonesia menyebutkan bahwa beberapa penggalan lirik Yamko Rambe Yamko berasal dari bahasa tersebut. Saat diketik 'Yamko Rambe Yamko' di mesin penerjemah bahasa atau Google Translate, otomatis terdeteksi dari bahasa Swahili yang artinya welcome always welcome.

Lanjut di lirik Aronawa kombe, maka yang terdeteksi adalah bahasa Chichewa (bahasa dari suku Chewa) yang dituturkan di afrika selatan yaitu Zambia, Malawi, Mozambik, dan Zimbabwe. Aro Nawa Kombe dalam terjemahan bahasa Indonesia berarti ini cangkirnya. Sedangkan kombe dalam bahasa Swahili juga berarti gelas.

Ketika ketik lirik Teemi nokibe kubano ko bombe ko, tidak terdeteksi bahasa asing. Namun saya coba kotak katik dengan lirik Temino kibe ku bano ko bom beko maka terdeteksi bahasa shawali yang berarti Musiknya buruk untuk orang-orang ini. Saya coba ketik kembali penggalan lirik Yuma no bungo awe ade, tidak ada bahasa yang terdeteksi, maka kembali saya coba ketik kalimat yuma no pungo awe aze dalam bahasa Zulu yang berasal dari Afrika Selatan mempunyai arti kering dan jatuh tajam.

Nah kesemua bahasa yang terdeteksi merupakan bahasa yang secara linguistik masuk dalam Rumpun bahasa Bantu, dimana bahasa ini merupakan salah satu kelompok bahasa dalam rumpun bahasa Niger-Kongo. Melalui satu perkiraan, terdapat 513 bahasa dalam kelompok bahasa Bantu, 681 dalam Bantoid, dan 1.514 dalam Niger-Kongo. Rumpun bahasa Bantu banyak dituturkan di Afrika tengah, timur dan selatan. Termasuk bahasa Swahili, Chichewa, Zulu, hingga Shona masih dalam satu rumpun bahasa yang sama di Benua Afrika.


Uniknya ketika saya coba translate manual, google translate mendeteksi bahasa yang digunakan adalah bahasa Shona. Bahasa Shona atau ChiShona adalah bahasa asli dari negara Zimbabwe dan daerah sebelah selatan Zambia. Shona adalah bahasa resmi di Zimbabwe, di samping bahasa Ndebele dan bahasa Inggris. Pengguna bahasa Shona terdiri dari 80% penduduk Zimbabwe. Bahasa Shona juga digunakan di beberapa tempat di Mozambik. Negara lain tempat bahasa Shona digunakan adalah Zambia dan Botswana. Jumlah keseluruhan pengguna bahasa Shona sekurang-kurangnya ada 7.000.000 orang.
Note : hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi tentang lirik lagu Yamko Rambe Yamko menggunakan bahasa suku apa dan tepatnya berasal dari tanah Papua atau luar Papua. 
Jaya Selalu Tanah Papua, Jaya Indonesia !

Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.