Mengenal Lebih Dekat Orang Utan di Taman Nasional Tanjung Puting

 
Taman Nasional Tanjung Puting

misterpangalayo.com - Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Menjadi habitat dari flora dan fauna yang terancam punah, taman nasional dilindungi langsung oleh pemerintah pusat.

Dilansir dari laman Wikipedia jumlah taman nasional di Indonesia hingga saat ini terdapat 55 taman nasional yang tersebar luas di belahan Bumi Indonesia. Sebagai pulau terbesar di Benua Asia, Kalimantan memiliki wilayah hutan paling luas yang masih tersisa dan menjadi bagian perlindungan Biosfer dunia. Kini terdapat 8 taman nasional yang terdapat di daratan Kalimantan-Indonesia sebagai tempat perlindungan terakhir flora fauna endemik pulau ini terutama Orang Utan yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang populasinya terus mengalami penurunan. 
 
8 Taman Nasional Pulau Kalimantan
8 Taman Nasional di Pulau Kalimantan
 
Bagi traveler yang ingin melakukan perjalanan wisata ke taman nasional yang ada di Pulau Kalimantan, patut rasanya memasukkan Taman Nasional Tanjung Puting ke dalam bucket-list liburan kamu. Ya, Taman Nasional yang terletak di bagian selatan Provinsi Kalimantan Tengah ini adalah destinasi yang wajib kamu datangi minimal sekali seumur hidup. Sebab, Taman Nasional yang luasnya sekitar 415.040 Ha ini punya jutaan pesona yang mampu bikin wisatawan jatuh hati dan ingin kembali lagi.
 

Taman Nasional Tanjung Puting

Pada awalnya kawasan ini dinyatakan sebagai cagar alam tahun 1935 pada masa Pemerintahan Hindia Belanda dan menjadi taman nasional pada tahun 1996 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996. Taman Nasional Tanjung Puting dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. 

Ketika mendengar tentang Pulau Kalimantan dan Tanjung Puting, banyak wisatawan langsung menyebut Orang Utan (tidak baku: orangutan). Bagaimana tidak, hewan fauna endemik ini hidup bebas di habitat aslinya yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Secara geografis, taman nasional ini meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan Kecamatan Hanau serta Kecamatan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan (Provinsi Kalimantan Tengah).

Tanjung Puting National Park merupakan rumah bagi sekitar 38 jenis mamalia dan tujuh di antaranya adalah primata yang dilindungi. Terdapat ribuan orangutan Kalimantan yang hidup di hutan ini. Tidak terkecuali kawanan bekantan yang juga sebagai salah satu fauna khas hutan Kalimantan. Orang utan dan kawan-kawannya biasanya berkerumun di camp-camp khusus. Di antaranya adalah Camp Leakey, Pondok Tanggui, Tanjung Harapan, serta di Pesalat.

Melihat orang utan hidup bebas di habitatnya adalah value utama yang umumnya ingin diincar para traveler ketika ingin bertandang ke Taman Nasional Tanjung Puting. Orang Utan biasanya akan dijumpai di camp-camp khusus. Namun sebelum melakukan perjalanan wisata ke tempat tersebut, kita harus tahu waktu yang tepat berkunjung dan aktivitas wisata apa yang ada di tempat yang terkenal dengan suaka orangutan terbesar di dunia ini.

Musim kemarau menjadi waktu tepat bagi pengunjung dapat menyaksikan orang utan di camp dengan jumlah lebih banyak daripada saat musim hujan. Sebab, saat kemarau, buah-buahan di tengah hutan tak banyak tumbuh sehingga orangutan lebih suka menyambangi camp untuk menyantap buah yang disediakan petugas. Agar teman-teman traveler dapat menikmati destinasi ini secara maksimal, berikut alternatif itinerari 2D1N di Wisata Taman Nasional Tanjung Puting.

2D1N : Amazing Tanjung Puting National Park

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) bertempat di Kalimantan Tengah di mana kamu bisa bertemu langsung dengan Orang Utan, sang penguasa hutan. Bukan cuma itu, kamu juga akan menikmati panorama di sepanjang Sungai Sekonyer yang masih alami, melihat monyet-monyet bergelantungan dengan bebas dari atas klotok, Bekantan tanpa malu-malu menunjukan bulunya yang berwarna keemasan, menikmati sajian dari kunang-kunang yang hinggap di pohon saat malam hari, hingga melihat buaya yang sedang berjemur di tepi sungai. 

FYI : Kapal Klotok / Perahu Klotok Kalimantan

Hari Pertama - Dari pelabuhan Kumai, berlayar menyusuri Sungai Sekonyer menggunakan kapal klotok -+ 2 jam menuju spot pemberhentian pertama yaitu Camp Tanjung Harapan untuk melihat program pemberian makan orangutan (jam 3 sore). Selesai memberi makan Orang Utan, kembali ke kapal klotok dan melanjutkan Wisata Susur Sungai Sekonyer untuk melihat monyet di sepanjang sungai. Setelah menikmati sunset, kembali ke Camp Tanjung Harapan menunggu malam tiba untuk melakukan Tracking Malam di hutan Tanjung Harapan. Setelah itu kembali ke kapal klotok untuk makan malam dan tidur.

Menyusuri Sungai Sekonyer (Pelabuhan Kumai - Tanjung Harapan)

Untuk bisa sampai ke Taman Nasional Tanjung Puting, teman-teman traveler akan menempuh perjalanan menaiki kapal klotok (kapal tradisional khas Kalimantan) dari Pelabuhan Kumai menuju Camp Tanjung Harapan dengan menyusuri Sungai Sekonyer dengan estimasi waktu tempuh perjalanan -+ 2 jam. Selama perjalanan mengarungi sungai, telah disajikan pemandangan hutan di sisi kanan dan kiri seakan kamu merasakan vibes Sungai Amazon yang terkenal di Amerika Selatan.

Sungai Sekonyer merupakan jalan satu-satunya menuju Tanaman Nasional Tanjung Puting, suasana alam di sekitar sungai masih sangat alami sekali. Sejauh mata memandang hanya melihat tanaman hijau yang berderet rapih di sepanjang sungai. Maka dari itu, bersantai di atas kapal klotok juga menjadi atraksi wisata yang menyenangkan. Bayangkan, bersantap lezat di dek kapal dengan dikelilingi hutan rimba dan sungai berisi buaya. Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Susur Sungai Sekonyer
Menyusuri Sungai Sekonyer

Mengeksplore Tanjung Harapan

Sesampai di Tanjung Harapan, kamu harus melakukan jungle trekking selama kurang lebih 30 menit untuk sampai di tempat memberi makan orangutan. Sepanjang jalur tracking, kamu dapat menjumpai berbagai macam bunga, tanaman, dan buah yang belum pernah dijumpai di perkotaan. Kesegaran udara alam khas hutan tropis Kalimantan dan memberi makan kera besar (baca:orangutan) satu-satunya yang ada di Benua Asia secara langsung akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan (ini moment terbaik untuk berfoto bersama Orang Utan). 

Orangutan di Tanjung Harapan
Menyaksikan Orang Utan Langsung Di Habitat Aslinya. GoogleMaps. Sumber: lh5.googleusercontent.com

Setelah puas memberi makan Orang Utan, teman-teman traveling kembali ke kapal klotok untuk menikmati pesona hutan tropis dengan menyusuri Sungai Sekonyer. Dari kapal klotok kita akan menyaksikan hewan seperti bekantan, monyet ekor panjang, bahkan orang utan yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Dan kamu juga menikmati panorama pergantian hari yang menakjubkan dari atas kapal klotok ini.


Sungai Sekonyer, Amazonnya Indonesia
Kondisi Alam Sungai Sekonyer

Setelah menikmati sunset dari atas kapal klotok, teman-teman traveler diarahkan kembali ke Camp Tanjung Harapan dan bermalam disana. Atraksi wisata yang bisa dilakukan saat malam tiba di Camp Tanjung Harapan adalah melakukan tracking malam untuk mencari binatang malam di hutan. Setelah itu kembali ke kapal klotok untuk makan malam dengan suasana dinner bermandi cahaya lilin dengan menu menggugah selera juga disajikan secara higienis dan beranekaragam di atas klotok. Setelah makan malam, terdapat kamar tidur di kabin bawah kapal klotok untuk teman-teman traveler beristirahat.

Susana Makan Malam di kesunyian hutan Kalimantan

Hari Kedua - Setelah sarapan pagi, lanjut perjalanan menggunakan kapal klotok menuju Camp Pondok Tanggui untuk melihat proses makan orangutan jam 9 pagi. Setelah selesai kembali ke kapal klotok menuju pos pesalat untuk melakukan penanaman pohon sebagai kenang kenangan dan partisipasi mendukung penghijauan di dalam kawasan.  Tidak lupa untuk berkunjung sebentar ke Desa Tanjung Harapan (Desa di Tengah tengah TNTP)  dan setelah itu kita susur sungai untuk mencari monyet kembali dan menunggu malam tiba untuk melihat Kunang Kunang / Firefly. Setelah itu kembali ke Pelabuhan Kumai dan kembali ke Kota Pangkalan Bun.

Mengunjungi Pondok Tanggui - Pesalat

Setelah sarapan pagi sembari menikmati hangatnya matahari pagi di atas Sungai Sekonyer, perjalanan berlanjut menuju Camp Pondok Tanggui untuk melihat proses makan Orang Utan jam 9 pagi. Di Camp Pondok Tanggui ini, Teman Traveler juga diajak untuk mengenali perbedaan topografi yang ada di Taman Nasional Tanjung Puting, yang menggambarkan keberagaman hutan hujan tropis Kalimantan pada umumnya. Untuk menuju Pondok Tanggui dari Tanjung Harapan, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu klotok kembali.

Memberi makan orangutan menjadi pengalaman yang menyenangkan
 

Setelah menikmati atraksi orangutans feeding di Pondok Tanggui, kamu kembali ke kapal klotok dan menuju ke Pos Pesalat. Disana, kamu akan melakukan penanaman pohon sebagai kenang-kenangan dan partisipasi mendukung penghijauan di dalam kawasan, setelah selesai kita bakalan stop sebentar di Desa Tanjung Harapan (Desa di Tengah tengah TNTP)  dan setelah itu kita susur sungai untuk mencari monyet kembali dan menunggu malam tiba untuk melihat Kunang Kunang / Firefly. Setelah itu kembali ke Pelabuhan Kumai dan berlanjut ke Kota Pangkalan Bun sebagai penanda akhir dari perjalanan wisata.


Tips Wisata ala misterpangalayo.com

Untuk kamu yang hendak mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, sebaiknya simak beberapa tips wisata berikut ini:

  • Karena kamu akan bermalam di sebuah perahu yang terbuka, maka sebaiknya kamu membawa lotion anti nyamuk. 
  • Gunakan sepatu yang nyaman untuk bertrekking di tengah hutan, sebaiknya menggunakan sepatu gunung yang kedap air. 
  • Ketika berada di Feeding Area kamu tidak diperkenankan untuk memberi makan orang utan, mengeluarkan suara yang keras serta mencoba untuk menyentuh orang utan. 
  • Jaga selalu kebersihan dan keasrian Taman Nasional Tanjung Puting. 
  • Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. 
  • Siapkan kamera kamu untuk mengabadikan hal-hal yang menakjubkan.

Orangutan sedang bermain diatas pohon sepanjang Sungai Sekonyer

Amazing Borneo Indonesia

Taman nasional yang luasnya hampir mencapai seukuran Bali ini adalah rumah bagi kehidupan liar yang menakjubkan. Belum lagi tanaman asli hutan itu sendiri yang tak kalah menakjubkan. Patut untuk dijuluki sebagai harta karun dunia yang bisa menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia termasuk wisatawan seantero Indonesia. Aktris kenamaan Hollywood, Julia Roberts juga sudah menikmati salah satu serpihan Pesona Indonesia ini dengan bermalam di Taman Nasional Tanjung Puting.

Jika teman-teman traveler berencana untuk melakukan perjalanan wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting, kamu dapat mengaplikasikan itinerary 2D1N di atas baik secara backpacker maupun menggunakan jasa Amazing Borneo Indonesia. Tak lupa untuk selalu menikmati setiap destinasi sekaligus mengabadikan momen ke dalam jepretan kamera ya. Selamat berlibur!

Harga Paket 2 Day 1 Night TNTP via Amazing Borneo Indonesia:

  • Lokal  Rp 1.800.000 / Orang 
  • Turis Luar Rp 2.100.000 / Orang (*per Juni 2022)

Dengan harga diatas setiap peserta akan mendapatkan:

  • Kapal kayu dengan fasilitas MCK standar internasional 
  • Perlengkapan tidur seperti Kasur, Selimut, Bantal dan kelambu 
  • Guide berbahasa Inggris 
  • Mobil penjemputan dari dan ke Bandara atau Hotel 
  • Tiket Masuk Taman Nasional 
  • Makan 4 kali (B=Breakfast, L=Lunch, D=Dinner) 
  • Koki yang berpengalaman 
  • Biaya Kamera 
  • Air Mineral dan kopi/teh selama di Kapal 
  • Donasi untuk Pelestarian Orangutan

Cara Booking:

  • Email ke amazingborneo.id@gmail.com atau Telfon/Whatsapp +628115695100 
  • Konfirmasi tanggal keberangkatan. 
  • Kirim KTP / Pasport 
  • Kirim bukti Pembokingan tiket menuju Pangkalanbun 
  • DP 50 % 
  • Deal.


Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.