Cerita Anak Kost: Perjalanan Laut Tiga Sahabat di Perairan Natuna - Jawa

misterpangalayo.com - Panas terik di Kota Khatulistiwa hari ini sangat luar biasa, angin pun enggan untuk berlalu. Mata Kuliah berakhir, saya langsung bergegas pulang ke rumah. Hari ini saya harus packing untuk berangkat ke Jogja malam hari.

Dirumah saya mulai menyiapkan beberapa pakaian, peralatan pribadi, dan beberapa perbekalan lainnya. Waktu pun semakin berjalan, malam pun telah tiba. Saya dan dua teman saya berkumpul dirumah saya.
saya || pulang kuliah :)

Kali ini kami ingin menikmati suasana liburan di atas permukaan laut selama 2 hari 2 malam dengan rute Laut Natuna - Laut Jawa, tepatnya Pontianak - Semarang. Dengan menggunakan kapal yang lumayan enak dan bersih.

Waktu menunjukkan pukul 9.30 pm, kami diantar menggunakan mobil pribadi Putri ke Pelabuhan Dwikora Kota Pontianak. Tak lama pun kami sampai di pelabuhan, saya dan teman saya langsung chek-in. Ternyata beberapa teman kami ada yang menyusul ke pelabuhan.

Bercanda gurau sebelum kami meninggalkan Kota Pontianak tercinta. Isi hatiku mengatakan terima kasih banyak kepada teman-teman yang sudi mengantarkan kami ke pelauhan dan menemani kami walau singkat di pelabuhan.

Suara bel kapal mulai berbunyi menandakan kapal tidak lama lagi akan berangkat, kami pun langsung bergegas masuk ke kapal. Di kapal saya pun langsung mencari tempat untuk istirahat. Sebuah keberuntungan kami tidur di ruang pengemudi, lebih baik dibanding ruang penumpang biasa. Fasilitas seperti Televisi dan AC membuat kami betah.


Malam Pertama

Malam ini merupakan malam pertama di kapal, disini saya akan memulai menceritakan kejadian selama berada di kapal.

Kami semakin lama semakin menjauh dari tanah Pontianak, keheningan malam di lautan pun mulai terasa dengan hembusan angin laut yang sangat dingin dan kuat. Perairan Laut Natuna malam ni sangat tenang dan sinar rembulan menambah keindahan malam.



Hampir lupa untuk memperkenalkan kedua teman saya. Yang pertama berjenis kelamin pria bernama Hery, dia seorang karyawan di salah satu hotel di Kota Pontianak. Dan yang terakhir berjenis kelamin perempuan bernama Ayu, dia juga seorang staf TU di salah satu instansi pendidikan di Kota Pontianak. Serta saya sendiri merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak.

Disinilah kami bertiga memulai travelling, dengan harapan bisa refreshing sehingga segala beban pikiran bisa minggat. Di kamar kami mengemaskan segala keperluan yang akan kami pergunakan selama di kapal.

Saya dan teman-teman berencana ingin menikmati suasana malam di atas kapal. Malam ini keheningan malam tampak terasa, bulan dan bintang menampakkan wujudnya di atas langit.

Setelah itu, kami bertiga pun bergegas ke ruangan Live Music, ruangan ini seperti tempat hiburan ada caffe dan live music. Kebiasaan kami seperti mengabadikan moment (foto-foto) pun tidak luput dari ingatan kami.


Merasa belum puas kami pun berjalan-jalan keliling sekitaran kapal, sekalian mengenali seluk beluk lingkungan kapal. Malam semakin larut, kami pun mulai lelah dan mengantuk.


Mata pun mulai terpejam, kedua teman saya pun sudah tidur. Dan orang disekeliling kami pun juga banyak yang sudah tidur. Tiga puluh menit kemudian, saya terbangun karena ingin buang air kecil. Saya pun langsung bergegas ke toilet, dan saya bertemu orang disana dan berkenalan. Kami pun berbincang-bincang dekat ruang informasi kapal sambil menonton.

Radit & Hery

Tiba-tiba kepala saya mulai pusing, saya pun kembali ke kamar untuk beristirahat. Sepertinya saya mabuk laut, ini juga pertama kalinya saya naik kapal. Saya jadi tidak bisa tidur malam ini, dan saya berusaha untuk pejamkan mata, akhirnya dengan usaha saya bisa pejamkan mata.

Time to sleep handsomely || GoodNight........... !!!


Hari Pertama


Suara hiruk pikuk aktivitas pagi para penumpang kapal membuat saya terbangun dari tidur. Kepala saya masih terasa pusing, dan teman-teman saya juga sudah bangun duluan sebelum saya.

Kami pun bersama-sama ke toilet untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Tidak seperti dugaan saya, para penumpang kapal sangat tertib dan tidak saling rebutan. Kami bertiga saling bergantian dan setelah itu kami pun kembali ke kamar.

Nikmatnya secawan kopi dan beberapa roti dan makanan ringan menemani kami di pagi yang sangat indah. Dengan hembusan angin pagi dibawah sinar matahari pagi yang sangat menghangatkan tubuh. Dunia bagaikan tanpa tepi, sebuah pemandangan laut yang sangat luar biasa. Kami bertiga menikmati sarapan di atas kapal.

Pagi hari pertama sangat menyenangkan, posisi kami sekarang sedang berada di tengah laut antara Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa. 

Matahari pun semakin tinggi, saya pun  memutuskan untuk mandi. Sembari menunggu saya mandi, teman-teman saya menunggu di kamar.

Jam pun berlalu, hari pun menjelang senja. Kami bertiga mulai eksis lagi di atas kapal, sambil menunggu suasana sunset dengan ditemani secawan kopi dan beberapa makanan ringan lagi.

Malam Kedua
Malam pun telah tiba, tidak terasa kebersamaan kami di kapal sudah memasuki malam kedua. Kami pun semakin akrab dengan sepasang suami isteri yang tepat tidur di samping kami. Berjalannya waktu, mereka pun menjadi orangtua angkat selama berada di kapal. 

Ibu mengajak kami untuk ke caffe, menyaksikan live music. Kami saat ini masih menyantap makan malam kami yang telah disediakan oleh pihak kapal.

Saya dan kedua teman saya, mabuk lautan, kepala puyeng, dan masuk angin. Gelisah dan kami tidak tahu harus bagaimana. Malam ini kami pun memutuskan untuk tidur awal, supaya kami bisa bangun besok pagi.

Malam kedua, cerita kami tidak terlalu panjang. :)

ari - hery - ayu - radit - zar

Hari Kedua (Hari Terakhir)

Kapal berguncang dengat kuat, gelombang pun bermain dengan riang di pagi hari kedua kami. Kami pun terbangun dari tidur, akan tetapi mabuk kami masih belum hilang. Duduk saja susah, apalagi berjalan. Saya langsung minum obat dan mengoleskan sedikit minyak angin di sekitaran pusat saya.

Hari kedua bagi kami merupakan hari dimana titik kejenuhan muncul. Tertanam di benak kami untuk segera sampai di Kota Semarang. Benar-benar penderitaan kecil yang kami alami.

coffee

Seperti biasa kebiasaan kami, sarapan pagi dengan ditemani secawan kopi dan beberapa makanan ringan serta roti. 

sunset
Hari kedua kami hanya menghabiskan waktu dengan tiduran dan menonton tv saja di kamar. Waktu terus berjalan, dan hari pun semakin sore. Mabuk laut yang kami alami pun mulai minggat, dan kami bertiga pun mulai beraksi untuk berjalan santai mengelilingi lingkungan kapal.

Suasana sunset sangat indah dan menakjubkan sore itu, saya dan teman-teman sangat terpukau akan mahakarya sang pencipta. Sungguh luar biasa.

Tiba-tiba mata saya tertuju kepada sinar-sinar kecil dari kejauhan yang semakin lama semakin besar. Saking penasarannya kami pun terus melihat perkembangan sinar tersebut. Semakin lama semakin jelas, dan ternyata itu semua adalah sinar lampu di Pelabuhan Semarang.

Artinya sebentar lagi kapal akan merapat dan kami akan segera sampai di tanah Jawa. Saa dan kedua teman saya pun segera berkemas-kemas untuk segera keluar dari kapal ini. Kami saling berpelukan dan saling mengikrarkan janji. Ketika sampai di tanah Jawa, apapun yang terjadi kami harus selalu bersama-sama baik dalam susah maupun senang. 

Para penumpang mulai berdesakan untuk keluar dari kapal, dengan budaya mengantri kami pun semua sampai dengan selamat di Pelabuhan Kota Semarang.

Welcome to Central Java !!!

pemandangan kota semarang di malam hari

OOOPppsss........!!  Perjalanan kami tidak hanya di Kota Semarang saja, malam ini juga kami harus berangkat lagi ke Kota Yogyakarta via travell yang telah kami boking sebelumnya.

Saya tidak berhenti memandang sekeliling saya, para supir taksi berebutan untuk mecari calon penumpang. Dan kami terus berjalan hingga pintu gerbang Pelabuhan, travell yang kami tunggu sudah menunggu kami.

Kami pun langsung dibawa ke kantor cabang travell, dan perut pun mulai keroncongan. Kami pun mencari rumah makan padang disekitaran kantor itu. 

Mobil yang akan mebawa kami ke Yogyakarta telah menunggu kami, saya dan teman-teman langsung bergegas masuk ke mobil tersebut. 

Perjalanan malam pun dimulai, saya melihat keindahan malam Kota Semarang, sungguh indah dan sejuk. Berbeda jauh dengan suhu Kota Pontianak, malam hari Kota Semarang sangat sejuk dan nyaman. 

Upppppssss,,, Blackberry saya baru diaktifkan, banyak sekali obrolan di BBM mengantri. Teman-teman di Pontianak pun bertanya kalau kami bertiga apakah sudah sampai di Jogja. 

Melewati Kota Magelang hingga akhirnya tiba di Kota Yogyakarta, aura sangat terasa mistis ketika memasuki Kota Jogja. Nuansa Jawa nya sangat kental dan kami mulai kegirangan karena tiba di Kota tujuan. Semua ini seperti mimpi dan kedatangan kami pun telah ditunggu oleh seorang sahabat.

Welcome to Yogyakarta !!!
Tugu Jogja
Tunggu kelanjutan cerita saya dan teman-teman selama berada di Kota Yogyakarta :).

Salam Blogger ...!!!

Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.