Asal Usul Nama Temajuk


misterpangalayo.com - TEMAJUK adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Desa Temajuk ini dibentuk pada tahun 2002 dari pemekaran Desa Sebubus. 

Desa ini berbatasan langsung dengan Negara Sarawak - Malaysia dan di apit oleh 2 (dua) laut yang eksotis yaitu Laut Cina Selatan dan Laut Natuna. Karena berada di perbatasan antara 2 (dua) negara, desa ini dianugerahi keindahan alam yang membuat iri negara tetangga. Banyak potensi-potensi wisata yang bisa dikembangkan di desa ini.

Desa Temajuk memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 63 kilometer dan kawasan wisata desa Temajuk menjadi kawasan konservasi karena hutannya yang masih belantara. Untuk kesana saja saya harus menempuh medan perjalanan yang menguras tenaga karena terisolirnya daerah tersebut dari pemukiman lainnya. Waktu tempuh darat sekitar 120 Km dari ibukota kabupaten dengan melalui rute jalan darat dan jalan pantai. Disini saya mengendarai sepeda motor sepanjang aliran pantai Temajuk yang bermula dari Tanjung Bendera hingga Dusun Camar Bulan hampir memakan waktu sekitar 2-3 jam.


Sepanjang perjalanan menuju Desa Temajuk, saya hanya berdetak kagum dengan keindahan Pantai Temajuk yang konon katanya sebuah pantai yang berada di ekor Pulau Kalimantan ini di klaim sebagai Bali-nya Kalimantan Barat. Total waktu tempuh perjalanan saya sekitar 6-7 jam perjalanan, itupun kalau cuaca lagi musim panas.


Keramahan masyarakat Desa Temajuk bisa diacungi jempol, murah senyum dan sangat welcome dengan para pendatang, sehingga sangat membuat saya merasa nyaman. Dan keingintahuan saya untuk mengetahui daerah tersebut lebih sangat terbuka lebar dengan bersedianya mereka untuk menceritakan latar belakang Desa Temajuk. 

Menurut Bang Jack (red nama samaran), dahulu kawasan Desa Temajuk adalah hutan belantara yang tidak ada penghuni sama sekali.

“semua penduduk sini mayoritas berasal dari Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Jawai (yang lama), mereka adalah pekerja kayu yang mencari kayu hutan karena kawasan yang ditemukannya sangat menjanjikan maka berniat untuk menetap,” ujar seorang warga, Jack (32), saat saya temui di lokasi pada saat kunjungan 3mentri cabinet dan gubernur, Sabtu (7/01/2012).

Setelah isu pencaplokan daerah Camar Bulan dan Tanjung Datuk / Tanjung Datoe', seketika nama Temajuk naik daun hingga ke pelosok Indonesia sehingga membuat tempat ini menjadi destinasi baru oleh masyarakat Sambas bahkan luar Sambas. Berbagai bantuan sosial dari daerah, provinsi dan pusat pun mengalir begitu saja, sehingga orang awam yang penasaran berbondong-bondong untuk kesana. 

Seperti ada magnet yang menarik masyarakat di luar Desa Temajuk untuk berkunjung. Tidak hanya itu Temajuk juga menyimpan segudang misteri yang berbau mistis dan sejarah yang tak bisa di lupakan. Salah satunya adalah asal kata dari nama desa temajuk tersebut.

Asal nama Temajuk itu adalah berasal dari kata TEmpat MAsuk JalUr Komunis, hal ini juga berkaitan dengan peristiwa konfrontasi yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia (Paraku / PGRS) di bumi Kalimantan ini. Tepatnya daerah Sarawak, Sambas, hingga kedaerah lainnya.

Dan daerah yang kita kenal sekarang dengan Desa Temajuk adalah markas besar komunis tepatnya di Sungai Baywan. Karena kawasan ini sangat strategis untuk dijadikan benteng atau markas karena tepat di ekor pulau Kalimantan yang mana berada diantara Laut Cina Selatan dan Laut Natuna.

Tidak jauh dari Temajuk, ada sebuah tanjung yang mana merupakan markas besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang mengamankan kedaulatan NKRI dari komunis. Disini satu-satunya berkibarnya bendera Merah-Putih sehingga tanjung ini diabadikan namanya yakni Tanjung Bendera. Di samping itu juga Dusun Camar Bulan yang kita ketahui juga punya sejarah yang panjang.

Singkat cerita, nama Camar Bulan itu sendiri berasal dari nama seorang putri dari Kerajaan Majapahit yaitu Putri Camar Wulan. Konon katanya putri yang cantik dan ramah ini diperebutkan oleh banyak lelaki dari kerajaan mana pun, sehingga sang putri membuat permintaan untuk membuat sebuah gunung dalam satu malam. 

Alhasil tak ada seorang pun yang berhasil membuat sebuah gunung, oleh karena itu sang putri tiba-tiba menghilang entah kemana. Dan sebagian masyarakat percaya sang putri telah menjadi kaum bunian/orang kebenaran dan berada di Kerajaan Alam Gaib Paloh (Kerajaan Batu Bejamban).

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan semakin menambah wawasan terkait sejarah dan asal usul di Bumi Borneo.

3 komentar:

  1. Saya sangat menyukai postingan anda, Anda orang yang berwawasan Luas.


    Semoga anda tetap terus berkarya.

    BalasHapus

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.