Fakta Seputar Organisasi GAFATAR Yang Perlu Kamu Ketahui
misterpangalayo.com - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat di Kalimantan Barat pasca massa dari Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Mempawah memaksa  para Eks Gafatar untuk meninggalkan Bumi Khatulistiwa. Seperti yang kita ketahui pada Senin (18/1/2016) malam, massa dari gabungan masyarakat Kabupaten Mempawah (Kalimantan Barat), melampiaskan kekesalannya terhadap Eks Gafatar yang tidak mau meninggalkan Kabupaten Mempawah, sehingga massa pun merusak dan membakar mobil milik salah satu warga eks Gafatar.
Seperti yang saya kutip dari situs okezone.com, menyebutkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan fatwa mengenai Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akhir-akhir ini meresahkan dengan banyaknya masyarakat yang hilang tiba-tiba.
"Kemungkinan awal Februari kami bisa umumkan," kata pengurus Komisi 
Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ridha Salamah 
seusai mengikuti pertemuan tertutup di Kantor kesbangpolinmas DIY, 
Minggu (17/1/2016).
Gafatar akan dinyatakan sesat jika terbukti ingin menyatukan ajaran 
Islam, Kristen, dan Yahudi hingga mengubah sejumlah ketentuan dalam 
Islam. "Jika mereka mengatakan mereka bukan bagian dari Islam, maka 
tidak ada masalah," jelasnya.
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh
 telah mengeluarkan fatwa bahwa Gafatar beraliran sesat. Pengurus 
Gerakan Fajar Nusantara Aceh diadili di Pengadilan Negeri Banda Aceh 
dengan tuduhan menyebarkan aliran sesat. 
![]()  | 
| massa membakar kapung pengikut Gafatar di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016). tribunpontianak | 
APA ITU GAFATAR ?
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bukanlah sebuah organisasi yang baru berdiri. Pendeklarasian yang 
dilakukan pada 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran semakin 
mengukuhkan keberadaan organisasi yang diketuai oleh Mahful M. 
Tumanurung ini. Namun tak lama dideklarasikan ternyata pemerintah 
Indonesia telah mencium adanya sesuatu yang salah dari organisasi ini.
Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa Gafatar adalah organisasi yang 
terlarang. Pelarangan tersebut semakin diperkuat dengan dikeluarkannya 
surat Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 
220/3657/D/III/2012 tangga 20 November 2012.
Hingga akhirnya di awal Januari 2016 ini semua perhatian masyarakat 
tertuju pada organisai yang diikuti oleh beberapa pegawai negeri sipil 
(PNS) yang telah dinyatakan hilang di beberapa daerah. Selain banyaknya 
orang hilang karena mengikuti organisasi tersebut, inilah beberapa fakta
 tentang organisasi Gafatar yang harus kamu tahu.
Gafatar disinyalir merupakan gabungan beberapa organisasi meliputi 
Lembaga Kerasulan, Isa Bugis, NII, Alqiadah Al Islamiyah dan Komar 
(Komunitas Millah Abraham) ini berhasil merekrut banyak orang dengan 
kamuflase kegiatan sosial. Untuk mencapai tujuannya untuk hijrah, mereka
 memiliki lahan hibah seluas 5.000 hektare di Pulau Kalimantan yang akan
 dibangun menjadi kota mandiri.
Dalam dasar pemikiran Gafatar dituliskan bahwa bangsa Indonesia disebut belum merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis, sehingga kekayaan bangsa ini terus-menerus diperas oleh negara-negara 
penjajah dan secara tidak sadar telah menjadikan bangsa asing sebagai 
tuan di negeri sendiri.
Pemikiran tersebut melahirkan sebuah tekad yang kuat berdirinya Gerakan 
Fajar Nusantara (Gafatar) untuk mengubah bangsa dalam mensejahterakan 
rakyatnya. Bahkan menurut Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tumanurung kepada
 Komhukum.com mengatakan, 
kebiasaan hidup dengan gaya feodalis yang mendewakan penjajah, dan 
mental budak sebagai bangsa tertindas masih membumi dalam kehidupan 
keseharian.
VISI DAN MISI GAFATAR
Seperti yang saya kutip dari situs gafatar.org, sebagaimana lazimnya sebuah Komunitas atau Organisasi yang memiliki visi dan misi, maka Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara pun memiliki visi dan misi yang berbeda dari organisasi lainya, yakni:V i s i
Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam.
M i s i
Memperkuat solidaritas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan khususnya antar sesama elemen bangsa Indonesia serta dunia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerja sama antar sesama lembaga yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia.
FAKTA ORGANISASI GAFATAR YANG PERLU KAMU TAHU (Dilansir bintang.com)
Pertama, dalam situs resminya Gafatar.org, 
secara panjang lebar organisasi ini menjelaskan dasar pemikiran 
berdirinya Gafatar. "Patut digaris bawahi, Gerakan Fajar Nusantara 
(GAFATAR) didirikan bukan atas dasar kepentingan kelompok, golongan, 
aliran, suku, agama, kepercayaan atau ras manapun,"ungkap artikel yang 
di dalam keterangannya ditulis Zulfahmi itu.
Kedua, dalam dasar pemikiran terbentuknya Gafatar 
juga dijelaskan bahwa Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) adalah 
Organisasi Kemasyarakatan yang bertekad untuk memperjuangkan Keadilan, 
Kemakmuran, dan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia menuju 
tatanan kehidupan damai sejahtera, dengan jalan mengembalikan jati diri 
dan nilai-nilai luhur bangsa, serta mengangkat harkat, martabat dan 
kejayaan Nusantara di tengah-tengah percaturan dunia.
Ketiga, tak banyak orang yang tahu bahwa Gafatar 
adalah organisasi terlarang di Indonesia. Hal tersebut terbukti ketika 
keluarga salah satu pengikut Gafatar yang hilang, yakni Ahmad Kevin 
Aprilio (16) menjelaskan bahwa anggota keluarganya memang pengurus di 
organisasi tersebut.
Keempat, beberapa warga Yogyakarta dan sekitarnya 
hilang diduga ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Diduga ada empat 
orang yang berasal dari DIY hilang karena mengikuti gerakan ini. Adapun 
dr Rica Tri Handayani dan anaknya, Diah Ayu Yulianingsih, seorang ibu 
putra satu anak dari Sleman; seorang PNS RSUP Dr Sardjito berinisial ES;
 serta Ahmad Kevin Aprilio pelajar SMA yang hilang bersama ayahnya.
Kelima, dalam situs Gafatar.org tertulis 
Visi Gafatar adalah Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan 
negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di 
bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur 
bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman 
dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta 
alam.
Keenam, Gafatar adalah salah satu organisasi terlarang yang
 paling sering berganti nama. Sebelum menggunakan nama Gafatar, nama 
yang dipakai adalah Milah Abraham. Organisasi tersebut juga sempat 
berganti nama menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Milah 
Abraham dicap sebagai komunitas ajaran sesat karena mencampuradukkan 
ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi. Kelompok ini sempat marak di Depok, 
Jawa Barat, pada 2010.
POLA PEREKRUTAN
Seperti yang dilansir dari situs beritagar.id, Gafatar disebut-sebut mengintensifkan perekrutan terhadap mantan 
aktivis keagamaan, khususnya anak muda dengan latar belakang profesi. 
"Itu yang berhasil kami deteksi. Kami akan telusuri lebih jauh siapa 
sasaran rekruitmen Gafatar," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan.
Disebutkan
 Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis, 
Gafatar juga menyasar orang berpendidikan tinggi yang tertarik dengan 
agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi.
"Gerakan-gerakan
 semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang tertarik 
belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang 
cukup," kata Cholil melalui Detik.com.
Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan melalui Viva.co.id, mengatakan Gafatar dalam basis gerakannya tak jauh berbeda dengan NII.
Lembaga
 ini menanamkan simpatik kepada warga lewat beragam kegiatan positif 
seperti donor darah, pelatihan atau bimbingan belajar gratis.
Ken 
mengatakan propaganda berupa ketidakadilan yang diterima warga negara, 
menjadi rumus ampuh untuk merekrut anggota khususnya para generasi muda.
![]()  | 
| Gerakan GAFATAR di Nusantara | 




Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan