TRADISI MAGANG DALAM MASYARAKAT SAMBAS


misterpangalayo.com - Agama Islam sebagai salah satu agama samawi, merupakan agama yang sangat elastis dan mudah berkembang dimanapun. Oleh karena itu dengan mudah dapat ditemukan adanya Islam India, Islam Maroko, Islam Afrika dan Islam Indonesia, karena Islam ketika masuk dalam suatu masyarakat maka Islam menjadi bagian dari kehidupan masyarakat tersebut (Wood word, 2006: hlm)

Agama dan budaya memiliki hubungan yang sangat dekat, seperti yang kita ketahui semua agama samawi tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sehingga banyak agama samawi membaur ke dalam budaya suatu masayarakat.

Di Kabupaten Sambas, ada sebuah tradisi unik yang dilakukan masyarakat Sambas setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan yaitu Tradisi Magang. Tradisi membeli daging, memasak dan memakannya bersama keluarga sudah dilakukan masyarakat Sambas secara turun temurun. Tradisi ini juga diperingati dua atau sehari menjelang puasa.

Tidak heran apabila pasar tradisional di Kabupaten Sambas akan padat dan ramai diserbu oleh warga yang berbondong-bondong untuk membeli daging, kemudian membawanya pulang ke rumah. Gantungan daging yang sudah disembelih, berjejer pada kayu di lapak-lapak penjual daging yang khusus hari ini tumbuh menjamur di sejumlah titik.

Bagi masyarakat Sambas, bila pada hari Magang tidak membeli daging sapi dan makan bersama anggota keluarga merasa sedih, maka jangan heran pada hari Magang semua masyarakat Sambas makan daging sapi. Perayaan ini juga bagian dari kegembiraan menyambut Ramadhan. Jauh hari sebelumnya, masyarakat Sambas sudah menyiapkan persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang rahmat.

Tradisi Magang tidak hanya dilakukan dalam menyambut bulan Ramadhan, tapi juga menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pantang jika keluarga tidak memasak daging pada hari Magang. Di daerah lain juga ada tradisi sejenis misalnya di Jawa Tengah dikenal dengan nama Padhusan, di Jawa Timur dengan Megengan, di Aceh dengan Meugang.

Tidak ada komentar:

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.