Fakta Menarik Seputar Lagu Cik Cik Periuk


misterpangalayo.com - Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki beraneka ragam lagu daerah. Lagu daerah yang tersebar di Nusantara merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang sangat tinggi nilainya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda Indonesia harus melestarikannya. Lagu daerah Indonesia sangat beraneka ragam karena banyaknya suku bangsa di negeri ini.

Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah dan menggunakan bahasa daerah tersebut. Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki lagu daerah. Meskipun merupakan lagu daerah, tetap dikenal dan eksis di ranah bumi Indonesia.

Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dengan ibu kota Provinsi Kota Pontianak. Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia). Kalimantan Barat berbatasan darat dengan negara bagian Sarawak, Malaysia. Walaupun sebagian kecil wilayah Kalimantan Barat merupakan perairan laut, akan tetapi Kalimantan Barat memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Barat menurut sensus tahun 2004 berjumlah 4.073.304 jiwa (1,85% penduduk Indonesia).

CIK CIK PERIUK

Cik Cik Periuk adalah lagu daerah resmi Kalimantan Barat yang berasal dari Kabupaten Sambas.  Lagu ini tidak diketahui siapa penciptanya, namun menurut masyarakat Sambas lagu ini diciptakan oleh orang asli yang sudah mendiami pesisir Sambas pada jaman dahulu yaitu Orang Melayu Tua (Melayu Proto) atau yang lebih dikenal dengan Suku Dayak. Selain itu, lagu ini sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.

Seperti dilansir equatoronline, jika dilihat dari Langgam "Bermakna Alunan Musik Dan Gaya" , Lagu tersebut sangat mencerminkan aspek sosial penduduk asli daerah sekitar serta didukung dari nada yang masih sangat Pentatonik .



  Latar belakang pembuatan lagu cik cik periuk sangat kaya akan nilai sejarah terhadap kehadiran bangsa pendatang di Sambas . Ungkap " Mul'am Husairi Walid " Yang Merupakan Budayawan Asal Kabupaten Sambas. 

Lagu Cik Cik Periuk juga tersebar di Provinsi Kepulauan Riau dan sudah dikenal dunia. Banyak di remake dengan genre yang unik dan modern. Ini merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat terutama suku Dayak maupun suku Melayu Sambas.


LIRIK LAGU



MAKNA LAGU

Seperti yang saya kutip dari situs wikipedia.org, menyebutkan bahwa Lagu Cik Cik Periuk bermakna tentang sindiran dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas.

Kata cik cik bermakna bunyi dari dalam periuk, sedangkan periuk adalah peralatan dapur yang terbuat dari logam atau tanah liat yang digunakan untuk membuat nasi. Kata cik cik tidak boleh ditulis dengan kata penghubung, karena kata ini bukan merupakan kata pengulangan.

Sedangkan, kalimat belanga sumping dari jawa maksudnya adalah sebuah panci yang sudah rusak bagian tepinya yang berasal dari Jawa. Makna konotatif dari kalimat ini adalah bahwa semua hal yang berasal dari Jawa itu tidak baik, karena masyarakat yang datang ke daerah Sambas adalah tentara Jawa yang memakai pakaian tentara Hindia Belanda.
Datang nek kecibok bawa' kepiting dua ekok
Kalimat datang nek kecibok bermakna bahwa orang yang datang ke daerah Sambas tidak hanya orang Jawa saja, tetapi orang yang berasal dari Tiongkok juga. Sedangkan, kalimat bawa' kepiting dua ekok bermakna bahwa seekor kepiting memiliki dua buah capit yang tajam yang digunakan untuk membawa dua niat yang berbeda atau memiliki dua strategi yang saling mengapit kanan dan kiri, maksudnya adalah selalu mengadu domba.
 
Cak cak bur dalam belanga', idong picak gigi rongak
Kalimat cak cak bur dalam belanga' bermakna bahwa semua benda masuk ke dalam panci. Makna konotasi dari kalimat cak cak bur dalam belanga' adalah bahwa semua hal dalam kehidupan sudah sangat sibuk, seperti di dalam panci yang sudah tercampur semua benda. Dikatakan kehidupan sudah sangat sibuk karena kehidupan sekarang sudah banyak orang yang sibuk dengan urusan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Sedangkan, kalimat idong picak gigi rongak bermakna bahwa ada orang yang serba memiliki kekurangan, karena hidungnya pesek dan giginya ompong. Gigi ompong bermakna orang yang jelek.
 
Sape ketawa' dolok dipancung raje tunggal
Kalimat ini bermakna bahwa siapa yang tertawa ketika melihat orang yang jelek maka akan diberi hukuman berupa pancungan oleh raja tunggal, karena telah menghina ciptaan sang Tuhan. Maksud dari raja tunggal adalah Tuhan.

1 komentar:

  1. Cik Cik Periuk dalam Mutiara Khatulistiwa
    https://www.youtube.com/watch?v=xRmY1HA7y_8

    BalasHapus

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.