Wisata Malioboro: Suasana Malam di Malioboro


 
JEJAK RADIT - Wisata Malioboro, Kawasan Malioboro tak kunjung sepi dari pagi hingga tengah malam. Kawasan ini selalu menjadi tujuan utama wisatawan untuk menyusuri wisata Kota Yogyakarta. Dan aku pribadi sangat betah dan nyaman selama berada di Malioboro. Hampir setiap malam aku menghabiskan malamku selama di Yogyakarta untuk menikmati suasana nyaman Kota Yogyakarta tepatnya di kawasan Malioboro.


Kawasan Malioboro bukan hanya pusat perbelanjaan akan tetapi dikala malam tiba tempat ini sangat dipadati oleh muda-mudi Yogyakarta dan para wisatawan. Penataan lokasi yang begitu strategis dan nyaman selalu membuat para pengunjung tidak bisa melupakan setiap moment yang terjadi di Malioboro bahkan selama berada di Kot Yogyakarta.


Aku dan teman-temanku malam itu hanya bersantai-santai di kursi yang telah disediakan di taman sepanjang Jalan Malioboro dan sambil menikmati kuliner khas Jogja yang harganya sangat murah dibanding dengan di Kota Pontianak.


admin
Dan saat aku ingin buang air kecil di toilet umum, aku berhenti sejenak melihat seorang seniman yang asyik melukis siluet, dan aku pun berminat untuk minta dilukiskan siluet. Sembari melukis siluet, aku berbincang-bincang bersama teman-temanku menggunakan bahasa Melayu Pontianak.


Ada lucunya juga, alhasil kami dikira berasal dari Negeri Jiran Malaysia, dan kami pun diajak foto bersama pelukis siluet tersebut. Aku dan teman-temanku hanya bisa tersenyum kecil.


Kemacetan di Jalan Malioboro pun tidak bisa dihindari, walau sudah diberlakukan satu jalur, akan tetapi tidak membuat para wisatawan untuk mengeluh. Semua sudah terbayarkan dengan menikmati suasana malam di Kota Yogyakarta yang nyaman, sejuk, asri, indah, dan eksotis.

Berjam-jam aku menghabiskan waktu di Malioboro pada malam hari, terbayang-bayang juga dengan wajah Taman Alun-Alun Kapuas di Kota Pontianak tercinta. Tapi Malioboro sangat luar biasa, kawasan yang selalu hidup dari pagi hingga malam hari, hingga menambah jam wisata bagi wisatawan.


Di Jalan Dagen, di seberang Malioboro Mal. Ada sejumlah jajanan khas yang ditawarkan dengan berbagai macam pilihan makanan rakyat. Enak murah meriah, itulah sensasi yang ditawarkan. Kemacetan yang sering terjadi di jalan Malioboro tidak dipandang sebagai sesuatu yang membuat resah. Tidak ada klakson dan upaya pengemudi untuk berjalan lebih cepat di sini. Semua yang datang, baik pengemudi mobil, pengunjung berjalan kaki, maupun pengunjung dengan kendaraan tradisional becak dan delman, merasa bahwa jalan Malioboro harus diperlakukan berbeda dan bukan sekedar jalan umum biasa. Tradisi dan kebudayaan masyarakat Yogya berbaur menjadi satu di Malioboro. 

admin - sebelah kanan no 2 (MALIOBORO)

Andaikan ingin istirahat di Malioboro, disini juga terdapat beberapa hotel berbintang seperti Natour Garuda Hotel, Ibis Malioboro Hotel, Mutiara Hotel (di timur jalan Malioboro sebelah utara) dan yang berduit minim ada juga motel melati. Bisa anda temukan di sebelah utara barat Malioboro atau coba anda cari di jalan-jalan ini: jalan Dagen, jalan Suryatmajan, jalan Sosrowijayan, jalan Mataram. Kalau anda bingung bisa bertanya pada tukang becak di sepanjang jalan Malioboro, tukang becak akan dengan senang hati memberikan referensi kepada anda.
 


Jadi bila berkunjung ke Yogyakarta aku sarankan untuk mengunjungi Malioboro ini. Tidak sah rasanya bila belum sempat ke Malioboro bila anda berkunjung ke Yogyakarta. Karena berbagai oleh-oleh dan berbagai macam barang di seluruh wilayah Yogyakarta diperjualbelikan di kawasan Malioboro ini.

1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta

Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:

1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan

Diberdayakan oleh Blogger.